Senin, 03 Mei 2010

Kisi-Kisi UTS PKB


 

  1. Jelaskan perbedaan komputasi kecerdasan buatan dengan komputasi konvensonal !
     

    Kecerdasan buatan 

    Komputasi konvensional 

    Fokus Pemrosesan

    Konsep simbolik

    Data & informasi

    Pencarian

    Heuristik

    Algoritma

    Sifat input

    Bisa tidak lengkap

    Harus lengkap

    Keterangan

    Disediakan

    Biasanya tidak disediakan

    Struktur

    Kontrol dipisahkan dari pengetahuan

    Kontrol terintegrasi dengan informasi

    Sifat output

    Kuantitaif

    Kualitatif

    Kemampuan menalar

    Ya

    tidak


     


 

  1. Jelaskan lingkup utama dalam kecerdasan buatan !
    1. Sistem pakar
    2. Pengolahan bahasa alami
    3. Pengenalan ucapan
    4. Robotika dan sistem sensor
    5. Computer vision
    6. Game playing


 

  1. Apa yang dimaksud dengan Soft-Computing dan jelaskan unsur-unsur pokok dalam Soft Computing ?

    Jawab :


     

    Soft komputing adalah inovasi baru dalam membangun sistem cerdas yaitu sistem yang memiliki keahlian seperti manusia pada domain tertentu, mampu beradaptasi dan belajar agar dapat bekerja lebih baik jika terjadi perubahan lingkungan.


     


     

  2. Jelaskan empat hal yang perlu dipertimbangkan dalam membangun suatu sistem yang mampu menyelesaikan masalah !

    Jawab :

    1. Mendefinisikan masalah dengan tepat. Pendefinisian mencakup spesifikasi yang tepat mengenai keadaan awal dan solusi yang diharapkan.
    2. Menganalisis masalah tersebut serta mencari beberapa teknik penyelesaian masalah yang sesuai.
    3. Mempresentasikan pengetahuan yang perulu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
    4. Memiliki teknik penyelesaian masalah yang terbaik.


 

  1. Ada dua buah teko masing-masing berkapasitas 4 galon (teko A) dan 3 galon (teko B). Tidak ada batas ukuran dari masing-masing teko. Ada sebuah pompa air yang akan digunakan untuk mengisi kedua teko tersebut. Bagaimanakah kita dapat mengisi TEPAT 2 galon air ke dalam teko yang berkapasitas 4 galon?


 

  1. Jelaskan prinsip kerja, keuntungan dan kerugian algoritma Breadth-first search !


     

    Semua node pada level n akan dikunjungi terlebih dahulu sebelum mengunjungi node2 pada level n+1. Pencarian dimulai dari node akar terus ke level 1 dari kiri ke kanan, kemudian berpindah ke level berikutnya dari kiri ke kanan hingga solusi ditemukan


     

    Keuntungan:

    1. Tidak menemui jalan buntu,menjamin ditemukannya solusi dan solusi yang ditemukan yang terbaik
    2. Jika ada 1 solusi maka BFS akan menemukannya, jika ada lebih dri 1 solusi,maka solusi minimum akan ditemukan.

Kekurangan:

  1. Membutuhkan memori yang banyak karena harus menyimpan semua simpul yang pernah dibangkitkan.
  2. Membutuhkan waktu yang cukup lama.


 

  1. Jelaskan prinsip kerja, keuntungan dan kerugian algoritma Deepth-first search !


     

    Pencarian dilakukan pada suatu simpul. Dalam setiap level dari yang paling kiri. Jika level paling dalam tidak ditemukan solusi maka pencarian dilanjutkan pada simpul sebelah kana dan simpul yang paling kiri dihapus dari memori.


     

    Keuntungan :

    1. Membutuhkan memori relatif kecil karena hanya node2 pada lintasan yang aktif saja yang disimpan.
    2. Secara kebetulan akan menemukan solusi tanpa harus menguji lebih banyak lagi dalam ruang keadaan. Jdi jika solusi yang dicari berada pada level dalam paling kiri DFS akan mudah menemukannya. (waktu cepat).


     

    Kekurangan :

    1. Tidak complete karena tidak ada jaminan menemukan solusi.
    2. Hanya mendapat 1 solusi pada setiap pencarian,karena jika terdapat lebih dari satu solusi yang sama tetapi berada pada level yang berbeda,maka DFS tidak menjamin utnuk mendapatkan solusi yang paling baik.


     

  2. Jelaskan prinsip kerja, keuntungan dan kerugian algoritma best-first search !

    Merupakan kombinasi dari metode DFS dan BFS dengan mengambil kelebihan dari kedua metode tersebut. Dbutuhkan dua antrian yang berisi node2 yaitu:

    OPEN : Berisi node2 yang sudah dibangkitkan,sudah memiliki fungsi heuristik namun belum diuji.umunya berupa antrian berprioritas yang ebrisi elemen2 dengan nilai heuristik tertinggi.

    CLOSED: berisi node2 yang sudah diuji.


 

  1. Jelaskan prinsip kerja, keuntungan dan kerugian algoritma A* (perbaikan dari best-first search)!


 

  1. Selesaikan masalah Travelling Salesman Problem berikut dengan menggunakan algoritma "simple hill climbing" AB = 8, AC =3, AD= 7, BD= 4, BC= 5, CD=6


     


 


 

  1. Berikut terkait dengan sistem pakar:
    1. Jelaskan perbedaan sistem pakar dengan sistem konvensional


       

Sistem konvensional 

Sistem Pakar 

Tujuan utama: efisiensi 

Tujuan utama: efektifitas 

Menggunakan data 

Menggunakan pengetahuan 

Pengubahan program cukup sulit dan merepotkan 

Pengubahan pada aturan dapat dilakukan dengan mudah

Program tidak pernah salah(kecuali programnya yang salah 

Program bisa saja melakukan kesalahan. 


 

  1. Jelaskan empat bentuk sistem pakar
    1. Mandiri : berdiri sendiri,tdak dgabung dengan software lain,bisa dijalankan komputer pribadi/mainframe.
    2. Terkait/tergabung : sistem pakar dari program yang lebih besar.biasanya menggunakan teknik pemrogramana konvensional.
    3. Terhubung : sistem pakar yang berhubungan dengan software lain
    4. Sistem mengabdi : merupakan bagian komputer khusus yang diabdikan kepada fungsi tunggal.
  2. Jelaskan struktur sistem pakar


     

    Dua bagian utama sistem pakar:

    1. Lingkungan pengembangan (development environment)

    Digunakan untuk memasukkan pengetahuan pakar ke dalam lingkungan sistem pakar.

    1. Lingkungan konsultasi (consultation environment)

      Digunakan oleh pengguna yang bukan pakar untuk memperoleh pengetahuan sistem pakar.


       

  3. Jelaskan dua cara yang dilakukan dalam melakukan inferensi
    1. Fordward chaining

      Pencocokan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah kiri dulu (IF dulu). Penalaran dimulai dari fakta terlebih dahulu untuk menguji kebenaran hipotesis.

    2. Backward chaining

      Pencocokan fakta dimulai dari kanan dulu (then dulu). Penalaran dimulai dari hipotesis terlebih dahulu, dan untuk menguji kebenaran hipotesis tersebut harus dicari fakta2 yg ada dalam barisan pengetahuan.


 

  1. Ayu mengalami gejala ada bintik-bintik di wajahnya. Dokter menduga bahwa Ayu terkena cacar dengan :
  • probabilitas munculnya bintik-bintik di wajah, jika Ayu terkena cacar : p(bintik | cacar) = 0.6 probabilitas Ayu terkena cacar tanpa memandang gejala apapun : p(cacar) = 0.4
  • probabilitas munculnya bintik-bintik di wajah, jika Ayu terkena alergi : p(bintik | alergi) = 0.3
  • probabilitas Ayu terkena alergi tanpa memandang gejala apapun : p(alergi) = 0.6
  • probabilitas munculnya bintik-bintik di wajah, jika Ayu jerawatan : p(bintik | jerawatan) = 0.85
  • probabilitas Ayu jerawatan tanpa memandang gejala apapun : p(jerawatan) = 0.8
  1. Hitung probabilitas Ayu terkena cacar karena ada bintik-bintik di wajahnya ?
  2. Hitung probabilitas Ayu terkena alergi karena ada bintik-bintik di wajahnya ?
  3. Hitung probabilitas Ayu jerawatn karena ada bintik-bintik di wajahnya ?


 

  1. Asih menderita bintik-bintik di wajahnya. Dokter memperkirakan Asih terkena cacar dengan kepercayaan MB[cacar,bintik] = 0,80 dan MD[cacar,bintik]=0,01 maka CF[cacar,bintik] = 0,80 – 0,01 = 0,79. Jika observasi tersebut juga memberikan kepercayaan bahwa Asih mungkin juga terkena alergi dengan kepercayaan MB[alergi,bintik] = 0,4 dan MD[alergi,bintik]=0,3 maka CF[alergi,bintik] = 0,4 – 0,3 = 0,1 . Carilah CF[cacar Λ alergi, bintik] dan CF [cacar V alergi, bintik.

Selasa, 20 April 2010

Teknologi Cloud Computing

Cloud computing tidak lama lagi akan menjadi realita, dan ini akan memaksa para IT professional untuk cepat mengadaptasi yang dimaksud dengan teknologi ini. Akibat dari keadaan sosial ekonomi yang terus mengalami revolusi yang sangat cepat sehingga melahirkan cloud computing, dimana teknologi ini dibutuhkan untuk kecepatan dan realibilitas yang lebih dari teknology yang sebelumnya sehingga teknologi ini nantinya akan mencapai pada tingkat investasi dalam term cloud service yang cepat dan mudah.

Cloud sudah hadir di depan kita saat ini, namun apa itu cloud ? kemana tujuanya ? dan apa resikonya? dan bagaimana organisasi IT mempersiapkan ini ? itulah pertanyaan yang setidaknya akan hadir oleh beberapa praktisi ataupun peminat IT, Cloud computing pada dasaranya adalah menggunakan Internet-based service untuk meng support business process. Cloud service biasanya memiliki beberapa karakteristik, diantaranya adalah:

Sangat cepat di deploy, sehingga cepat berarti instant untuk implementasi.

  • Nantinya biaya start-up teknologi ini mungkin akan sangat murah atau tidak ada dan juga tidak ada investasi kapital.
  • Biaya dari service dan pemakaian akan berdasarkan komitmen yang tidak fix.
  • Service ini dapat dengan mudah di upgrade atau downgrade dengan cepat tampa adanya Penalty.
  • Service ini akan menggunakan metode multi-tenant (Banyak customer dalam 1 platform).
  • Kemampuan untuk meng customize service akan menjadi terbatas.

Teknologi cloud akan memberikan kontrak kepada user untuk service pada 3 tingkatan:

  • Infrastructure as Service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
  • Platform-as-a-service: hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini memungkinkan developer untuk tidak memikirkan hardware dan tetap fokus pada application development nya tampa harus mengkhawatirkan operating system, infrastructure scaling, load balancing dan lainya. Contoh nya yang telah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azure investment.
  • Software-as-a-service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi denga Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. contohnya adalah Google Apps, SalesForce.com dan social network application seperti FaceBook.

Beberapa investor saat ini masih mencoba untuk mengekplorasi adopsi teknologi cloud ini untuk dijadikan bisnis sebagaimana Amazon dan Google telah memiliki penawaran khusus pada untuk teknologi cloud, Microsoft dan IBM juga telah melakukan investasi jutaan dollar untuk ini.

Melihat dari tren ini kita dapat memprediksi masa depan, standard teknologi akan menjadi lebih sederhana karena ketersediaan dari banyak cloud service.

Teknologi Sensor sebagai Teknologi Modern

Penggunaan teknologi sensor, sekarang bukan lagi hal luar biasa. Berbagai peralatan elektronik sudah mengakomodasi teknologi yang satu ini. Tujuannya untuk penghematan energi. Jadi teknologi ini memungkinkan kita ramah lingkungan dan menghemat pengeluaran juga. Dimana saja, sih, teknologi sensor sudah diaplikasikan?

Kalau akhir minggu lalu, sempat berjalan-jalan ke Eco-Product International Fair 2010, pasti menemukan banyak sekali aplikasi teknologi yang ramah lingkungan. Salah satunya adalah aplikasi teknologi sensor. Awalnya, saya pikir teknologi sensor ini hanya ada pada lampu. Belakangan, saya menemukan bahwa teknologi yang sama sudah diaplikasikan di penyejuk ruangan alias AC. Nah, di pameran eco-product saya menemukan sensor bahkan sudah diaplikasikan di lemari es.

Pada dasarnya, kerja sensor di berbagai peralatan elektronik ini sama saja, yaitu berdasarkan gerak dan hawa panas dari tubuh manusia. Sederhananya begini, saat sensor menangkap adanya panas atau gerak, otomatis ia akan menyalakan peralatan elektronik. Sebaliknya, kalau sensor tak lagi mendeteksi adanya panas atau gerak, ia akan mematikan peralatan elektronik tempatnya melekat. Dengan demikian, pengguna peralatan elektronik akan terhindar dari pemborosan listrik. Sekarang kita coba lihat bagaimana kerja si sensor ini di beberapa peralatan elektronik, yuk!

Pada lampu, kerjanya sederhana saja. Menghidupkan lampu saat ada orang masuk dan beraktivitas di ruangan. Setelah orang tadi selesai beraktivitas dan meninggalkan ruangan, sensor pun akan mematikan lampu. Dulu teknologi ini banyak ditemui di gedung-gedung perkantoran. Tapi sekarang, dengan mudah kita bisa menemukan lampu yang dilengkapi sensor ini, di toko-toko penjual peralatan rumah tangga.

Bagaimana dengan sensor yang melekat pada AC? Sensor bekerja dengan dua cara pada penyejuk udara. Ada yang langsung mematikannya, ketika tidak ada orang di sebuah ruangan. Ada pula yang sekadar menaikkan suhu, sehingga kerja AC tidak terlalu berat. Biasanya penyejuk udara yang mengaplikasikan teknologi sensor, sebelumnya sudah menggunakan teknologi inverter, yang bisa menghemat energi antara 50% sampai 60%. Jadi, penambahan sensor di sini bisa membuat AC lebih hemat energi lagi.

Nah, yang terbaru nih, aplikasi sensor di lemari es. Pada piranti elektronik yang satu ini, sensor ditempatkan di pintunya. Mungkin Anda sudah tak asing dengan kebiasaan anak-anak, mungkin juga orang dewasa, yang kerap tidak menutup pintu lemari es dengan rapat. Akibatnya, hawa panas dari luar masuk ke dalam lemari es, dan kompresor atau inverternya harus bekerja lebih keras. Otomatis energi listrik yang dikonsumsi pun lebih banyak.

Atas dasar pemikiran inilah, kemudian muncul ide untuk menempatkan sensor di pintu lemari es. Kalau si sensor mendeteksi adanya hawa panas yang masuk, dalam waktu maksimal satu menit, alarm akan berbunyi. Tandanya Anda harus segera menutup rapat pintu lemari es. Keren, kan?

Ini baru sensor yang bekerja dengan mendeteksi panas, lho. Masih ada lagi sensor yang bekerja dengan mendeteksi intensitas cahaya matahari.Sensor ini biasanya ditempatkan di jendela. Kalau sensor mendeteksi bahwa sinar matahari sudah cukup menerangi ruangan, otomatis lampu akan mati. Sebaliknya, saat matahari sudah tenggelam, sensor mendeteksi kurangnya penerangan di ruangan, maka nyalalah lampu ruangan. Tapi teknologi sensor yang satu ini sepertinya masih jarang ditemui untuk rumah tinggal. Umumnya masih diaplikasikan di kantor atau gedung-gedung publik.

Dengan teknologi-teknologi canggih seperti ini, hidup jadi lebih mudah, penghematan energi dan kepedulian terhadap lingkungan pun terlaksana. Sayangnya, masih banyak orang enggan memilih teknologi ini di rumah mereka, walaupun digembar-gemborkan bahwa ia bisa menghemat pemakaian energi listrik, yang tentunya berdampak pula pada biaya listrik tiap bulan. Pasalnya, harga yang tinggi saat membelinya.

Tablet Archos 9 Menantang iPad



Bagi Henri Crohas, pendiri dan CEO Archos, perusahaan teknologi asal Perancis, menghadirkan komputer genggam ultra-mobile pertama dengan teknologi layar sentuh—seperti Archos 9 dengan sistem operasi Windows 7 yang baru merupakan terobosan penting.

Berbeda dengan iPad buatan Apple, Archos 9 adalah pilihan bagi yang menginginkan pengalaman digital baru teknologi layar sentuh dan memiliki pilihan untuk menggunakannya sebagai komputer utuh dengan berbagai perlengkapan tambahan yang bisa dibawa ke mana-mana.

Produk Perancis dengan teknologi layar sentuh yang disebut Archos 9 PC Tablet ini menggunakan prosesor Atom Z515 buatan Intel Corp dengan kecepatan komputasi 1,2 GHz dan mampu beroperasi selama lebih kurang lima jam. Dengan berat kurang dari 800 gram, Archos 9 memiliki monitor resolusi 1024 x 600 piksel dan kapasitas hard disk 60 GB, koneksi nirkabel dan Bluetooth, serta dua antena teve digital DVB-T.

Layar sentuh Archos 9 tidak memiliki kemampuan multisentuh seperti pada produk komputer desktop, seperti TouchSmart 600 buatan Hewlett-Packard. Itu karena, salah satu kelemahan Windows 7 dalam memperkenalkan teknologi layar sentuh adalah tidak semua aplikasi dasar yang disediakan mampu untuk menjalankan aktivitas multisentuh ini.

Gaya hidup

Yang menyenangkan dari Archos 9 dibandingkan dengan produk sejenis, termasuk iPad buatan Apple, adalah pilihan penggunaan yang mengikuti selera penggunanya. Pada iPad, cara mengendalikan dan menggunakan produk tablet digital ini diatur oleh Apple dan tidak banyak pilihan yang bisa dilakukan, misalnya, menghubungkan perangkat futuristis ini ke teve.

Kendali Windows 7 memiliki dua pilihan, melalui sentuhan di layar yang agak sulit dilakukan karena monitor 8,9 inci masih terlalu kecil bagi jari-jari pengguna supaya tepat (walaupun sudah melakukan kalibrasi) mengendalikan aplikasi. Cara kedua adalah menggunakan kendali optical mouse yang ada pada bagian kanan dengan menggerakkan jempol agar kursor Windows bisa mengarah ke aplikasi yang ingin digunakan.

Archos 9 adalah pilihan menarik dan terjangkau daripada iPad. Memiliki kapasitas memori yang memadai 1 GB, Archos 9 adalah perangkat alternatif dibandingkan netbook yang tidak lama lagi akan ditinggalkan produsen karena berbagai sebab. Dan produk buatan Archos ini juga mampu untuk menampilkan gaya hidup digital yang menjadi tren dewasa ini.

Notebook Pertama Berprosesor Core i7-980X Extreme Edition 6 Core

Eurocom, merek laptop yang belum banyak dikenal di Indonesia, menawarkan notebook Core-i7 pertama, dan kali ini menawarkan prosesor tercanggih untuk kelas laptop yaitu Intel core i7-980X Extreme Edition atau Xeon W5680. Untuk versi core i7 sebelumnya nama produknya D900F Phantom i7 dengan layar 17 inch. Selain prosesor yang sangar, tak ketinggalan laptop D900F Phantom i7 ini menyertakan chipshet grafik X58 dengan Nvidia G280 GPU.



Nah versi baru ini lebih sangar yang ditawarkan dengan prosesor Intel core i7-980X Extreme Edition ( 6 core ) atau bisa menggunakan Xeon W5680 disebut Eurocom D900F Panther.

Nah yang satu ini dilengkapi Nvidia Quadro FX OpenGL 1GB dengan memori RAM bisa mencapai 24 GB DDR 3 dan harddisknya 2.6 TB (4 HDD). Fitur lain yang umum Ethernet, HDMI, eSATA, DVi Dual Link ports juga ada.

Ingin tahu harganya? Murah kok hanya…. 3085 USD ( tiga puluh jutaan sajaaa)

Kalau ga percaya, silakan ke www.eurocom.com

Spesifikasi
# Upgradeable Processor: Intel Core i7, Core i7 Extreme or Intel XEON LGA1366
# up to 2.56TB (4x 640GB) of hard drive space; up to 4 physical 3Gb/sec SATA-300 hard drives
# RAID 0,1,5 or 10 support
# SLC SDD (Solid State Drives) available maximum read/write performance; up to 250MB/sec Sequential Read/Write Speed
# up to 24GB (3x 8GB) DDR3-1333 superfast memory; 204pin; SODIMM; 3 RAM sockets; Triple Channel operation; 24GB (3x 8GB) available around Q1/10
# Modular VGA Technology: 1GB GDDR3 Nvidia GTX 280M, GTX 285M, Quadro FX 2800M or Quadro FX 3800M; high performance MXM 3.0 type B technology
# Choice of optical drives: Multi DVD+-RW/-RAM, Blu Ray Reader or Blu Ray Burner
# Wireless LAN: 802.11ABGN and Bluetooth
# Operating Systems: Microsoft Windows XP Pro 64; VISTA 64-bit; Windows 7.0
or Red Hat; LINUX; Microsoft Server 2008 R2; Solaris
# 1 Gigabit LAN on-board; 2nd NIC available via Express Card slot
# Ports: HDMI out, DVi, eSATA; 4x USB 2.0 ports and more…

Konsep Komputer Masa Depan

Komputer dari masa ke masa mengalami perkembangan yang cukup unik, dari awal kemunculan komputer pada tahun 50an dengan konsep yang begitu rumit namun fungsionalitasnya cukup rendah kemudian berkembang menjadi komputer portabel sampai saat ini. jika diamati lebih seksama kita lihat pada awalnya perkembangan teknologi komputer sangatlah lambat, lihat saja dari tahun 50an ke tahun 70an terlihat belum ada perkembangan yang signifikan, bedahal jika kita lihat perkembangan teknologi sekarang, dalam hitungan bulan pun teknologi komputer telah bertambah secara pesat ditandai dengan kemunculan device-device baru yang mudah didapati oleh masyarakat umum.

Ibaratnya manusia, komputer masa depan akan memiliki kecerdasan luar biasa ditambah dengan panca indra seperti manusia : pengelihatan, pengecap, peraba, pencium, dan pendengaran.

Jenis Komputer
Komputer masa depan juga akan memiliki bermacam-macam bentuk dan tingkat kecerdasan :

  • Yang bentuknya kecil dan sederhana bisa dibawa2 atau dipakai (misalnya berbentuk arloji). Memiliki kecerdasan terbatas dan lebih berfungsi sebagai client komputer yang lebih besar. Misalnya kita ingin tahu bagaimana kondisi lalulintas saat ini antara Jakarta ke Bandung, maka komputer ini akan segera menanyakan ke komputer di jaringan secara peer to peer dan memberikan informasi terbaik berdasarkan data yang diterima. Komputer ini juga merupakan semacam tanda pengenal dari si pemakai (tuannya), sehingga kemanapun tuannya pergi, semua komputer2 di seluruh dunia akan mengenali orang ini berdasarkan identifikasi yang dipancarkan oleh komputer kecil ini
  • Yang terpasang di dalam mobil, fungsinya memonitor kondisi lalulintas, mobil dan penumpang. Komputer ini akan memiliki banyak kamera yang memonitor kondisi jalan dan interior mobil. Komputer juga memiliki layar yang berbentuk kaca depan mobil, sehingga dalam keadaan gelap, komputer dapat membantu memproyeksikan gambar jalanan dengan terang ke kaca depan mobil berkat kamera inframerah yang terpasang di sekeliling mobil. Komputer juga akan mengambil alih kemudi jika si pengemudi berada dalam keadaan tidak sehat (misalnya mabuk)
  • Yang terpasang di rumah, fungsinya membuat semua proses di rumah menjadi otomatis. Misalnya menyalakan lampu, pompa kolam renang, dan lain2 secara otomatis
  • Yang terpasang secara sentral, fungsinya mengatur semua sumber2 daya yang ada di bumi ini. Komputer sentral ini akan terhubung melalui jaringan nirkabel ke semua komputer di permukaan bumi dan antariksa…

Sensor Panca Indra
Dengan adanya panca indra tadi dan kemajuan di teknologi programming, maka komputer2 tadi dapat beroperasi secara mandiri, karena tidak lagi memerlukan input dari perangkat khusus seperti keyboard/mouse/touch screen di komputer masa sekarang :

  • pengelihatan : komputer dilengkapi oleh kamera 360° dan dapat memahami gerak-gerik/gesture, roman muka, gerakan mulut, mengenali orang/benda2 sekitar dan menterjemahkannya ke dalam instruksi komputer. Misalnya jika ada orang mencurigakan berjalan melintas komputer ini, maka komputer dapat melaporkannya ke polisi dan memberi data berupa foto/rekaman video orang yang mencurigakan tersebut dan data2 lain (misalnya nama, nomor ktp, alamat, dan lain2) dari orang tersebut
  • pengecap : komputer dilengkapi dengan sensor yang dapat mengecap, sehingga dapat mengenali bermacam2 jenis makanan/minuman/benda dari rasanya. Komputer ini dapat menterjemahkan rasa sebuah benda dan menguraikannya ke dalam ramuan dasar (misalnya terbuat dari gula, tepung, minyak kelapa sekian persen…dst). Salah satu aplikasinya adalah merasakan makanan yang akan dimakan tuannya dan memastikan bahwa tidak ada racun di dalamnya
  • peraba : komputer dilengkapi dengan sensor yang dapat merasakan suatu benda dari rabaan, dan bisa membedakan mana benda yang lunak dan keras, dingin, panas, basah, kering, lembab, tajam, tumpul, juga merasakan gerakan angin dan sebagainya. Salah satu aplikasinya adalah untuk robotik di mana robot bisa diminta untuk memijit2 punggung tuannya yang sedang pegal
  • pencium : indra ini memungkinkan komputer mencium dan mengenali siapapun/apapun dari bau/aromanya. Salah satu aplikasinya adalah untuk mendeteksi adanya obat2an terlarang di airport, atau juga deteksi bau2an yang tidak enak dan melaporkannya pada petugas yang terkait
  • pendengaran : indra ini sudah disempurnakan sehingga komputer mampu menerima instruksi melalui suara manusia. Indra ini juga mampu mengidentifikasikan suara2 musik dan menterjemahkan sebuah rekaman suara yang rusak ke dalam bentuk notasi musik atau tulisan (berguna sekali untuk ekstrak rekaman2 pidato kuno misalnya)

Tanpa Keahlian
Semua kemampuan tersebut akan membuat komputer tidak lagi sebagai benda yang sulit untuk digunakan. Penggunaan komputer tidak lagi membutuhkan keahlian khusus yang didapat dengan training dengan sertifikat.

Terobosan Arsitektur
Semua hal tersebut akan sangat mungkin kita dapatkan dengan dukungan software dan hardware yang hebat dan inovatif. Saat ini, kalau kita inginkan kemampuan seperti itu mungkin akan membutuhkan terobosan besar di arsitektur software dan hardware yang ada, karena teknologi yang kita punya sekarang memang belum sampai ke situ.

Software hebat hanya akan berjalan di hardware yang hebat dengan bantuan operating system yang juga hebat.

Operating System yang Ramping dan Cerdas
Operating system di sini menjadi sangat penting karena operating system harus berjalan di banyak arsitektur hardware yang berbeda2 (tergantung jenis komputernya tadi). Dan OS harus dapat melayani semua permintaan dari aplikasi di atasnya dengan optimum tanpa terlalu membebani hardware yang ada…

Moore’s Law
Untuk saat ini, mungkin semua hal ini masih angan2, tetapi jika kita bisa yakinkan dengan kelangsungan hukum Moore (Intel co-founder) sampai beberapa dekade lagi, dan kemajuan2 di dunia programming, maka saya yakin dalam waktu dekat kita sudah mulai melihat produk2 canggih masa depan ini menjadi kenyataan…

Senin, 19 April 2010

Pakai Cloud Computing bisa Hemat Energi

Akhir-akhir ini Cloud Computing kian seru dibincangkan. Evolusi di bidang TI ini disebut-sebut juga bisa menekan tingkat konsumsi energi karbon di dunia yang makin panas ini. Ingat, energi ini tidak dapat terbarukan karena berasal dari fosil.

Ada contoh yang sangat menarik tentang cloud computing dan penghematan energi karbon yang disampaikan oleh Tom Burns (Global Director, Content & Services, World Ahead Program Team, Intel Semiconductor Ltd) dalam acara Dewan Nasional Perubahan Iklim – Intel Indonesia Corporation Media Workshop di hotel Grand Hyatt, Jakarta kemarin siang. Tahu Fedex kan? Itu loh, jasa pengiriman barang yang logonya kuning.

Truk-truk Fedex di AS, tutur Burns, sudah dilengkapi GPS (global positioning system) yang melacak posisinya setiap saat melalui satelit. Selain itu semua kurir Fedex dibekali dengan barcode reader yang akan dipakai untuk men-scan kiriman barang ketika barang diserahterimakan ke tujuan.

Fedex ternyata sudah menerapkan teknologi Cloud Computing. Maka semua data itu langsung dikirim ke server Fedex. Dan pengolahan data-data lapangan oleh Fedex mengungkapkan bahwa para supir Fedex dapat menghemat waktu perjalanan dan juga bensin jika mereka mengurangi belok ke kiri, dan lebih banyak belok ke kanan saat berkendara mengantar barang. “Ini hanya bisa ada karena mereka pakai Cloud Computing,” kata Burns.

Omong-omong, berapa sih energi yang dikonsumsi oleh industri TI? Menurut Tom Burns persentasenya 2%. “Di AS, yang paling banyak menyerap energi (urut) adalah transportasi, industri, perumahan, perkantoran,“ katanya.

Namun survei yang dilakukan Information Technology and Innovation Foundation pada bulan Maret 2007 menyebutkan bahwa ICT bertanggung jawab langsung atas pertumbuhan produktivitas di ekonomi AS antara 1997 dan 2002. Hal ini mengurangi pemakaian karbon, sehingga lebih banyak yang bisa dilakukan, lebih sedikit mil yang ditempuh, dan efisiensi operasional dan material meningkat.

Studi lain, dilakukan Lawrence Berkeley National Laboratory, mengungkapkan, ekonomi TI dapat mengurangi emisi karbon sampai 67% antara tahun 2000 – 2010.

Lalu apakah Cloud Computing hanya bisa diterapkan di negara-negara maju dan untuk urusan-urusan berskala besar? “Tidak,” kata Burns. Menurutnya, pemerintah kota kecil pun bisa saja memanfaatkannya, misalnya dengan memasukkan semua informasi penting bagi warganya di sebuah komputer, dan menempatkannya di lokasi yang strategis seperti kantor pos. “Warga cukup mengaksesnya dari sana, tidak perlu lagi mondar-mandir ke banyak lokasi. Bisa menghemat energi. ”

Namun keberhasilan Cloud computing, tandas Burns, tergantung pada kematangan teknologi . “Sekuriti adalah hal yang paling ditakutkan karena semuanya ada di cloud. Yang dikuatirkan adalah hukum. Sebab data bisa saja ditempatkan di negara lain oleh penyedia jasa cloud. Hukum yang berlaku tentang sekuriti data di negara Indonesia misalnya bisa saja berbeda dengan hukum di negara tempat data itu diletakkan oleh penyedia jasa. Jadi harus ada pembicaraan dan kesepakatan antar negara dan lembaga tentang hukum dan sekuriti. Perlu standar,” tutur Burns.

Burns juga menekankan bahwa adopsi solusi cloud tidak semata-mata tentang teknologi, tapi lebih pada pergeseran budaya. “Mau tidak CEO-nya?,” tanyanya.

Selain itu yang mutlak dipertimbangkan sebelum menerapkan cloud computing adalah adanya koneksi Internet yang cepat dan stabil.